Inet
Photo of author

Apa Itu Backlink Kontekstual? [+ 5 Cara Mendapatkannya]

FIXIONER – Sejak dulu hingga sekarang, dunia SEO dibuat ‘berputar’ oleh backlink. Di satu sisi, ini faktor peringkat paling penting, namun di sisi lain, sedikit saja salah strategi apa yang dilakukan malah berbahaya terhadap website. 

Dulu sekali, peraturan belum begitu ketat. Dengan memiliki jumlah backlink yang banyak situs Anda berpotensi mendapat peringkat tinggi. Namun, saat ini jumlah saja tidak cukup. Anda juga harus memastikan bahwa tautan yang dibuat harus kontekstual. 

Apa itu backlink kontekstual? Mengapa ini penting dipahami? Mari kita ulas lebih dalam, sebelum Anda melangkah lebih jauh, dalam permainan yang berputar itu. Hehehe…   

Pendahuluan

Saat ini, mesin pencari seperti Google lebih mementingkan tautan kontekstual.

Ini artinya, tautan yang diperhitungkan dalam proses pemeringkatan adalah yang memiliki nilai, relevan dan mampu memberi pengalaman pengguna yang lebih baik. 

Jadi, tidak setiap backlink diperlakukan sama. 

Menurut Dedi Ariko, spesialis link building dari Garuda Website, mesin pencari seperti Google, benar-benar serius dalam memberlakukan backlink. Karena, ini bagian dari faktor utama dalam menentukan peringkat pada halaman hasil mesin pencari (SERP) mereka. 

Google ingin benar-benar memastikan bahwa, situs yang muncul di halaman pertama, apalagi ranking 1; adalah yang benar-benar berkualitas dan terpercaya. Ini menyangkut kredibilitas mereka sebagai salah satu mesin pencari yang berfokus meningkatkan pengalaman pengguna yang baik. 

Jika mereka menempatkan situs berkualitas rendah dan tidak mampu menjawab pertanyaan pengguna, itu otomatis akan memberi pengalaman yang buruk bagi pengguna Google. Jadi, Google tidak mau itu terjadi. 

Mereka tahu bahwa, para pemain SEO terus mencari cara untuk mendapat peringkat yang baik. Dan sayangnya, karena semua tahu bahwa backlink adalah faktor peringkat penting, semua berupaya untuk memperoleh tautan dengan berbagai cara. 

Tautan SEO, cenderung berupaya memanipulasi peringkat. Seringkali tidak kontekstual dan berkualitas rendah. Ini berpotensi besar mempengaruhi pengalaman pengguna.  

Jadi, jika Anda tidak ingin Google marah, penting untuk memahami backlink jenis apa yang mereka sukai. Dan teruslah membaca untuk mengetahui. 

Apa itu Backlink Kontekstual?

apa itu backlink kontekstual
Gambar: Tabtimize

Backlink kontekstual adalah tautan yang disematkan di dalam konten, seperti pada posting artikel di blog. Konsep dasarnya adalah, tautan itu berada di antara teks kontekstual, konten relevan, dan informasi yang menjelaskan kemana tautan itu mengarah.

Ini penting karena dua alasan, yang secara inheren terkait satu sama lain:

Alasan #1 – UX yang lebih baik

Pertama, seperti sudah sedikit disinggung di atas, tautan kontekstual akan memberikan pengalaman pengguna yang baik, ketika mampu memberikan beberapa indikasi tentang apa yang dapat diharapkan seseorang untuk dilihat, ketika mereka mengeklik tautan di laman web.

Pemilik website seperti saya dan Anda, blogger, webmaster lainnya, harus menggunakan backlink kontekstual, jika berharap mendapat aliran jus tautan. Dimana mampu memastikan pengguna mengetahui situs apa yang mereka tuju.

Alasan #2 – Relevansi yang lebih baik

Kedua, mesin pencari telah menyadari bahwa memasukkan konteks tautan dalam algoritma mereka, membantu menyingkirkan tautan yang tidak penting, menyesatkan dan hanya bertujuan peringkat.

Ini karena mesin pencari secara inheren memprioritaskan pengalaman pengguna. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, karena mereka ingin menunjukkan kepada orang-orang bahwa mereka hanya menawarkan tautan terbaik dan paling relevan dalam hasil mereka.

Mengapa Membuat Link Kontekstual Penting?

manfaat backlink kontekstual
Gambar: Ahrefs

Alasan mengapa tautan kontekstual sangat penting adalah, karena algoritma mesin telusur memberikan bobot yang jauh lebih besar, dibandingkan tautan non-kontekstual. 

Idenya adalah, jika Anda mendapatkan backlink kontekstual di dalam konten, itu karena relevan. Tautan berbentuk rujukan yang menambah nilai artikel terkait. 

Pemahaman ini memungkinkan mesin pencari untuk lebih percaya pada gagasan bahwa, tautan itu benar-benar diperoleh—bukan ditambahkan untuk memanipulasi peringkat pencarian.

Manfaat backlink pada dasarnya, bukan hanya sebatas untuk peringkat. Jika itu dibangun secara kontekstual akan memberi berbagai dampak langsung, secaranya nyata. 

Berikut adalah beberapa manfaat terbesar yang dapat diberikan oleh pembuatan tautan kontekstual ke situs Anda:

  • Memberi lalu lintas rujukan — orang lebih cenderung mengeklik tautan di dalam konten yang bermanfaat. Saat mereka merasa tahu apa kemungkinan yang akan didapat saat melakukan click. 
  • Meningkatkan visibilitas — lebih banyak orang akan melihat merek, nama, dan website Anda
  • Berpotensi menambah jumlah tautan — orang lain yang melihat Anda tertaut dalam satu bagian, lebih cenderung menautkan ke Anda juga. Mereka cenderung terprovokasi. 
  • Meningkatkan otoritas — mesin pencari akan memberikan otoritas halaman atau domain yang lebih besar pada tautan berkualitas. Dan itu adalah jenis tautan kontekstual. 
  • Meningkatkan kredibilitas Anda dan bisnis Anda — orang cenderung meningkat rasa kepercayaan terhadap keahlian Anda.

Dalam lanskap SEO modern, ada dua pilar utama yang dibutuhkan untuk berhasil. Itu adalah kualitas konten dan kualitas dan kuantitas backlink. 

Backlink kontekstual hampir selalu berkualitas lebih baik dan lebih relevan, daripada jenis tautan lain. Seperti di footer, sidebar dan lainnya.

BACA JUGA: Mengetahui Berbagai Manfaat Backlink

Bagaimana Cara Mendapatkan Backlink Kontekstual?

pengertian backlink kontekstual
Gambar: Fixioner.com

Semoga di titik ini kita sudah sepakat bahwa, tautan kontekstual berkualitas sangat tinggi adalah jenis backlink yang berdampak besar untuk SEO. 

Sekarang, kita akan berbicara tentang bagaimana strategi backlink seperti itu? Dengan berat hati saya mengatakan itu tidak mudah. Membutuhkan upaya cukup keras dan proses yang menyita waktu. 

Namun, itu bukan tidak mungkin dilakukan. Toh.. orang-orang diluar sana telah membuktikan bahwa mereka bisa. Sekarang saatnya Anda untuk melangkah. 

Berikut adalah lima cara terbaik untuk mendapatkan lebih banyak backlink kontekstual:

1. Postingan Tamu

Blogging tamu telah menjadi jalan yang dilalui banyak pelaku SEO sukses. Tetapi penggunaannya dalam strategi link building perlu sedikit upaya. 

Pertama, fokus pada tautan yang relevan. Tautan ini menjadi bagian penting dari setiap strategi link building kontekstual.

Menulis posting untuk website lain yang memiliki ikatan dengan niche Anda, membantu Anda menambahkan tautan kontekstual. Anda dapat menulis bagian yang memungkinkan situs dan pembacanya dengan backlink ke situs Anda di dalam konten. Ada backlink kontekstual Anda di sana.

Bagian terbaik tentang posting tamu adalah salah satu cara yang lebih alami untuk mendapatkan tautan dalam volume yang lebih besar dari waktu ke waktu. Ini juga memberi Anda lebih banyak kontrol atas halaman apa yang ditautkan, dan apa itu teks jangkar yang digunakan.

Disadari atau tidak, tulisan yang Anda baca adalah jenis posting tamu yang sedang dibicarakan. 

Yang penting Anda perlu tahu, ini perlu kerja ekstra, ketelatenan, waktu, bahkan biaya. Namanya juga berjuang beib.. SEO itu berat.

2. Tautan Otoritas Berfokus Niche

Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan tautan kontekstual yang baik adalah dengan fokus untuk mendapatkan tautan dari website otoritas tinggi yang berfokus pada niche Anda. 

Jika bisnis Anda di industri perkapalan, Anda perlu fokus untuk mendapatkan tautan di artikel yang audiens yang tertarik dengan bisnis Anda.

Ini adalah jenis tautan yang paling sulit diperoleh, tetapi juga yang paling berharga. 

Dibutuhkan penulisan konten berkualitas tinggi yang dapat dibagikan oleh outlet otoritatif seperti itu. Anda perlu banyak membangun hubungan.

Pada akhirnya, ini adalah backlink kontekstual yang paling layak untuk dibayar. Alih-alih menghabiskan banyak waktu dan uang untuk mencoba melakukan semuanya sendiri. 

3. Tautan Editorial

Tautan editorial berasal dari website otoritas tinggi yang mungkin tidak fokus pada niche tertentu secara umum. Outlet situs berita seperti Forbes, Huffington Post, CNN, Kompas, Tribun, dan sebagainya berdiri dengan otoritas tinggi. Mereka akan memiliki artikel editorial yang akan menyentuh atau fokus pada berbagai niche dan industri tertentu.

Ini bisa mirip dengan tautan otoritas yang berfokus pada niche, tetapi dengan lebih banyak fokus editorial. 

Mendapatkan tautan dalam artikel editorial berbasis berita adalah bagian dari strategi membuat backlink kontekstual. Ini juga hampir sama sulitnya untuk didapatkan, dan membutuhkan banyak usaha untuk mendapatkannya.

4. Backlink Rusak

Bagian ini dikenal sebagai metode broken link building. Cara ini memungkinkan Anda mendapat backlink alami dan berkualitas baik dengan menemukan tautan rusak di website yang memiliki otoritas yang baik. 

Sangat berguna untuk menemukan tautan kontekstual yang ada di niche Anda. Dengan begitu, Anda dapat lebih mudah menggantinya dengan artikel atau halaman Anda sendiri yang setara.

Ada banyak alat di luar sana yang memungkinkan Anda dapat memeriksa tautan rusak di sebuah website. Tinggal searching saja di Google dengan kata kunci broken link checker. Gunakan alat itu, untuk memeriksa web yang menjadi target Anda. 

5. Wawancara

Salah satu cara mudah untuk mendapatkan tautan kontekstual adalah menjadi narasumber melalui wawancara dari website lain. Dalam hal ini, Anda dapat menemukan niche atau outlet situs berita otoritas tinggi (sebaiknya keduanya) yang suka mewawancarai orang atau bisnis tertentu. 

Jika Anda dapat menemukan cara untuk mendapatkannya, Anda dapat menambahkan semua jenis konteks tentang bisnis Anda dalam wawancara tersebut. Ini tidak hanya memiliki konteks untuk tautan yang bagus tetapi juga membantu branding Anda.

Saya pribadi belum mencoba ide yang satu ini. Tapi jika Anda memiliki jaringan yang luas, ini layak diaplikasikan. 

6. Menggunakan Agency Link Building

Menggunakan jasa backlink profesional memungkinkan Anda memperoleh tautan kontekstual dan cenderung lebih pasti. Karena, Anda mendelegasikan pekerjaan pada orang-orang yang sudah terbiasa dan berpengalaman. 

Kelemahan strategi ini, Anda harus menganggarkan biaya untuk berinvestasi untuk tautan. 

Berapa biaya yang perlu Anda keluarkan, itu sangat tergantung tingkat kompetisi kata kunci yang Anda targetkan. Semakin tinggi tingkat persaingan, semakin besar biaya pembuatan tautan yang perlu Anda anggarkan. 

Misal, jika Anda menargetkan kata kunci “toko baju”, otomatis Anda akan bersaing dengan web raksasa seperti Tokopedia, Lazada dan lainnya. Karena jumlah backlink mereka sangat banyak, anggaran yang dibutuhkan bisa mencapai milyaran rupiah. 

Tapi, jika Anda menargetkan kata kunci “toko baju di area lokal Anda”, mungkin saingan bisa jadi hanya tetangga Anda. Jadi mungkin hanya dengan beberapa backlink Anda bisa lebih unggul.   

Garuda Backlink memiliki konsultan SEO yang memberi layanan konsultasi gratis. Ini dapat Anda gunakan untuk membantu analisa mendalam terkait kebutuhan kualitas dan kuantitas backlink yang Anda butuhkan, saat menargetkan kata kunci tertentu.

Jadi, coba saja menghubungi mereka jika ingin tahu lebih dalam. 

Akhir Kata

Pembuatan tautan kontekstual adalah arah yang perlu dituju saat Anda memulai SEO. Jenis tautan ini sulit didapat. Bahkan untuk satu tautan, Anda bisa menghabiskan waktu berhari-hari dan biaya yang cukup lumayan. 

Namun, ini adalah jenis tautan yang paling aman dan cenderung lebih berdampak bagus. Ketimbang mendapat ribuan tautan melalui mesin atau cara-cara mudah, yang kemudian berujung dianggap SPAM oleh Google. 

Demikian ulasan tentang apa itu backlink kontekstual, semoga apa yang disampaikan bermanfaat bagi Anda. 

Selamat berjuang SEO beib..

Ikuti Fixioner di Google News

Dapatkan informasi teknologi aktual dengan mengikuti Fixioner.com di Google News.

Tinggalkan komentar