Dunia keuangan adalah tempat yang bergerak cepat dan teknologi telah mengubah wajahnya dalam beberapa cara. Meskipun ada tantangan ke depan dalam hal bagaimana perbaikan dapat dilakukan tanpa merugikan atau merugikan siapa pun, untuk saat ini, masih merupakan waktu yang cukup baik untuk terlibat dalam industri keuangan. Artikel ini membahas beberapa cara teknologi telah mengubah keuangan menjadi lebih baik.
Isi Artikel
NFT
Blockchain adalah topik pembicaraan besar di dunia keuangan saat ini, sebagian besar karena cara memungkinkan informasi digital didistribusikan tanpa disalin. Itu berarti bahwa begitu data telah direkam pada blok tertentu, tidak ada cara untuk mengubah atau menghapusnya tanpa diketahui orang lain.
Teknologi ini menjadi lebih menarik jika digabungkan dengan NFT (non-fungible token), yang merupakan item real estat digital yang tidak dapat dibeli atau dijual dengan cara yang sama seperti bitcoin. Misalnya, seseorang mungkin membeli karya seni yang indah di hutan atau pasar lain dan kemudian mengirimkannya ke orang lain hanya dengan satu transaksi. Properti teknologi blockchain ini memungkinkan orang untuk membuat item unik yang bernilai tanpa harus melibatkan pihak ketiga yang, pada gilirannya, dapat menyebabkan biaya transaksi yang lebih rendah dan pembayaran yang lebih cepat.
E-Commerce Dan Sistem Pembayaran Seluler
Saat dunia menyelam lebih dalam ke era digital, tidak mengherankan untuk menemukan bahwa e-commerce dan sistem transaksi seluler sekarang menjadi bagian normal dari kehidupan sehari-hari. Misalnya, layanan pembayaran seperti PayPal memungkinkan pengguna mengirim dan menerima uang menggunakan ponsel cerdas mereka tanpa harus menghubungi bank sama sekali. Ini telah membuat pembayaran menjadi sederhana dan mudah dilakukan, menghilangkan kebutuhan akan antrian panjang saat harus membayar tagihan atau menarik uang tunai.
Selain PayPal, kartu kredit atau debit juga sering digunakan secara online untuk melakukan pembelian dalam bentuk apa pun. Ini termasuk Apple Pay, yang memungkinkan pengguna menggunakan perangkat mereka untuk membayar barang dengan satu sentuhan tombol dengan mendekatkan ponsel mereka ke terminal pembayaran.
Untuk mengilustrasikan cara kerjanya dalam praktik, pertimbangkan pengguna iPhone yang memiliki pembelian online yang dikirimkan ke rumah mereka. Tanpa menggunakan aplikasi sama sekali, mereka cukup menyentuhkan ponsel ke terminal pembayaran (dengan chip NFC terpasang), memasukkan kode empat digit dan pembayaran dilakukan. Telepon kemudian berdering dengan konfirmasi bahwa siap untuk transaksi lain jika diperlukan atau dapat diambil.
Pinjaman P2P
Pinjaman peer-to-peer (atau P2P) adalah contoh yang bagus tentang bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mengubah dunia keuangan menjadi lebih baik. Jenis pinjaman ini memungkinkan orang yang membutuhkan bantuan keuangan untuk meminjam uang langsung dari individu, daripada harus menggunakan bank atau jenis pemberi pinjaman lainnya.
Model pinjaman ini dipopulerkan oleh perusahaan seperti Zopa, yang menggunakan pengalaman luas mereka dalam hal pemeriksaan kredit dan penjaminan untuk mencocokkan orang-orang dengan pinjaman yang kemungkinan besar akan mereka bayar kembali. Ini berarti bahwa peminjam dapat memperoleh suku bunga yang lebih rendah atas pinjaman mereka sementara investor menerima pengembalian yang lebih baik daripada yang biasanya dapat mereka capai di tempat lain.
Meskipun pinjaman peer-to-peer tidak sepenuhnya bebas risiko, ini memungkinkan orang yang membutuhkan keuangan untuk mengaksesnya dengan lebih mudah, yang merupakan hal yang baik. Dan dengan investor yang memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengembalian yang baik atas uang mereka juga, metode pinjam meminjam ini tampaknya seperti sesuatu yang harus terus berkembang selama beberapa tahun ke depan.
Opsi Investasi Online
Meskipun berinvestasi bukanlah hal yang mudah, berkat teknologi hal itu dapat dibuat lebih sederhana dari sebelumnya dalam hal sektor keuangan. Misalnya, sekarang dimungkinkan untuk melakukan transaksi pasar saham dari perangkat seluler. Ini berarti bahwa di mana pun seseorang berada atau apa yang mereka lakukan, mereka masih dapat memantau investasi mereka dan membuat perubahan jika diperlukan. Selain itu, ada banyak aplikasi yang tersedia yang memungkinkan orang melakukan segalanya mulai dari memilih saham dan saham hingga membangun portofolio dan mencoba tangan mereka dalam perdagangan harian.
Untuk mengilustrasikan bagaimana teknologi telah mengubah dunia keuangan, pertimbangkan platform investasi online yang dikenal sebagai Betterment. Menurut CEO Jon Stein, ini memungkinkan klien untuk menginvestasikan uang dengan percaya diri. Perbaikan sepenuhnya otomatis dan terus mendiversifikasi investasi di seluruh dana indeks sambil memantau pergerakan pasar. Pada dasarnya ini berarti bahwa semuanya dilakukan untuk pengguna dengan algoritme yang membuat pilihan yang tepat, menginvestasikan uang dalam dana indeks yang sesuai sambil menghilangkan kebutuhan akan suntikan dana.
Jaringan Sosial
Dalam beberapa tahun terakhir, jejaring sosial telah memengaruhi hampir setiap aspek dunia, tidak terkecuali industri keuangan.
Hal ini sangat jelas ketika melihat cara orang melakukan bank. Alih-alih pergi ke cabang dan duduk bersama anggota staf, banyak yang mulai beralih ke media sosial untuk meminta nasihat dan dukungan terkait keuangan mereka. Situs seperti Twitter dan Facebook memungkinkan pengguna untuk berbagi pengalaman tentang bank atau lembaga keuangan tertentu, yang dapat membantu orang lain dalam membuat keputusan pembelian yang tepat.
Selain itu, situs jejaring sosial bahkan telah digunakan sebagai cara untuk mencari staf. Misalnya, Barclays menyelenggarakan apa yang disebutnya ‘Facebook Fridays’ yang memungkinkan karyawan bank menghabiskan satu jam mencari pelamar kerja potensial di situs pilihan mereka. Meskipun tidak ada jaminan bahwa ini akan mengarah pada perekrutan, tentu saja tidak ada salahnya dan bahkan bisa menjadi metode yang sangat hemat biaya.
Realitas Maya
Seperti banyak industri, virtual reality (VR) diperkirakan akan membuat jejaknya di dunia keuangan selama beberapa tahun ke depan. Lama berlalu adalah hari-hari ketika orang dipaksa untuk pergi ke bank atau perusahaan pialang dan mendiskusikan masa depan keuangan mereka dengan orang asing. Sebagai gantinya, mereka sekarang dapat membuat semua pertanyaan mereka secara online dan bahkan berinteraksi dengan avatar untuk mendapatkan saran yang dipersonalisasi tentang investasi dan berapa banyak yang harus mereka sisihkan setiap bulan untuk masa pensiun mereka.
Pada akhirnya, diperkirakan bahwa aplikasi keuangan VR seperti itu akan mengarah pada saran yang lebih baik dan peningkatan pengembalian.
Mata Uang Cryptocurrency
Bitcoin bisa dibilang adalah cryptocurrency paling terkenal saat ini, tetapi tentu saja bukan satu-satunya yang ditawarkan. Sejak Satoshi Nakamoto pertama kali mengembangkan Bitcoin pada tahun 2009, ada banyak Bitcoin lainnya yang diperkenalkan dan mereka datang dengan kekuatan yang berbeda.
Misalnya, Ethereum dirancang untuk melakukan semua yang dapat dilakukan Bitcoin selain memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi terdesentralisasi di atas blockchain-nya. Sementara itu, Ripple bekerja dengan cara yang sedikit berbeda dengan menggunakan buku besar terbuka untuk memungkinkan pembayaran lintas batas antar bank.
Dengan melakukan transaksi dengan cara ini, adalah mungkin bagi lembaga keuangan untuk menghemat waktu dan uang, yang harus mereka berikan kepada pelanggan mereka dalam bentuk biaya transaksi yang lebih rendah.
Saat ini, industri keuangan sangat berbeda dari beberapa tahun yang lalu. Hal ini terlihat paling jelas melalui penggunaan media sosial, realitas virtual, dan cryptocurrency, NFT, dll. Perkembangan seperti itu diharapkan akan terus membuahkan hasil di masa depan, menjadikan ini waktu yang menyenangkan bagi semua orang yang terhubung ke dunia keuangan.