Home » Intermezzo » Cara Membatasi Pengisian Baterai (Battery Limiter) Asus/Lenovo 60%

Cara Membatasi Pengisian Baterai (Battery Limiter) Asus/Lenovo 60%

Apakah Anda sering khawatir dengan kesehatan baterai laptop Asus atau Lenovo Anda yang terasa cepat menurun? Atau mungkin Anda adalah tipe pengguna yang sering mencolokkan charger laptop hampir sepanjang hari?

Jika ya, artikel ini adalah jawaban yang Anda cari. Kami akan memandu Anda secara mendalam tentang Cara Membatasi Pengisian Baterai (Battery Limiter) Asus/Lenovo 60% agar baterai perangkat kesayangan Anda bisa berumur lebih panjang.

Anda akan merasa lebih percaya diri dan memahami langkah praktis untuk merawat baterai laptop Anda layaknya seorang ahli. Mari kita mulai!

Memahami Konsep Battery Limiter: Mengapa 60% Itu Penting?

Sebelum kita masuk ke langkah teknis, mari kita pahami dulu apa itu battery limiter dan mengapa angka 60% sering direkomendasikan.

Baterai laptop modern, khususnya lithium-ion, memiliki siklus hidup. Mereka akan menurun kapasitasnya seiring waktu dan jumlah siklus pengisian penuh (0-100%).

Mengisi baterai hingga 100% secara terus-menerus, terutama saat laptop tercolok ke listrik, dapat menimbulkan stres pada sel baterai.

Hal ini mempercepat proses degradasi kimia, yang pada akhirnya mengurangi kapasitas total baterai. Ibaratnya, baterai “kelelahan” jika terus-menerus dalam kondisi tegang maksimal.

Membatasi pengisian baterai hingga 60% (atau kadang 80%) adalah strategi untuk mengurangi tekanan ini. Pada persentase ini, sel baterai berada dalam kondisi yang lebih stabil dan “santai”.

Ini secara signifikan memperlambat proses penuaan baterai, menjadikannya pilihan ideal bagi Anda yang sering menggunakan laptop sambil terhubung ke adaptor daya.

Manfaat Menerapkan Cara Membatasi Pengisian Baterai (Battery Limiter)

Membatasi pengisian baterai bukan hanya sekadar trik, melainkan investasi jangka panjang untuk perangkat Anda. Ada beberapa keuntungan signifikan yang bisa Anda rasakan.

1. Memperpanjang Umur Baterai Secara Drastis

Ini adalah manfaat utama dari pembatasan pengisian. Dengan menjaga baterai pada level 60%, Anda mengurangi tekanan pada sel baterai.

Ini berarti baterai Anda akan mengalami degradasi yang lebih lambat. Anda tidak perlu mengganti baterai secepat yang seharusnya, menghemat biaya dan waktu.

Sebagai contoh, banyak pengguna laptop yang menerapkan metode ini melaporkan bahwa kapasitas kesehatan baterai mereka tetap stabil di atas 90% bahkan setelah 2-3 tahun penggunaan rutin.

2. Mengurangi Risiko Panas Berlebih (Overheating)

Pengisian daya hingga 100% dan membiarkannya terus tercolok dapat meningkatkan suhu baterai. Panas adalah musuh nomor satu bagi komponen elektronik, termasuk baterai.

Dengan pembatasan pengisian, baterai tidak akan bekerja sekeras itu, sehingga suhu operasionalnya cenderung lebih rendah. Hal ini juga berdampak positif pada komponen laptop lainnya.

Ketika laptop tidak terlalu panas, kinerja sistem secara keseluruhan juga bisa lebih optimal dan stabil, mengurangi potensi throttling.

3. Menghemat Biaya Perbaikan dan Penggantian

Baterai laptop baru bisa sangat mahal, apalagi jika Anda harus membawanya ke pusat servis resmi. Dengan mempraktikkan Cara Membatasi Pengisian Baterai (Battery Limiter) Asus/Lenovo 60%, Anda dapat menunda atau bahkan menghindari pengeluaran ini.

Ini adalah langkah proaktif yang cerdas untuk mengelola biaya pemeliharaan perangkat Anda. Pikirkan sebagai polis asuransi kecil untuk komponen vital laptop Anda.

4. Kontribusi Terhadap Lingkungan

Dengan memperpanjang umur baterai laptop, Anda juga mengurangi limbah elektronik. Setiap baterai yang tidak perlu diganti berarti satu limbah berbahaya yang tidak terbuang.

Ini adalah langkah kecil namun berdampak besar dalam menjaga kelestarian lingkungan. Pilihan sadar Anda turut berkontribusi pada planet yang lebih hijau.

Cara Membatasi Pengisian Baterai pada Laptop Asus: Menggunakan MyAsus

Bagi pengguna laptop Asus, fitur pembatasan baterai sudah terintegrasi dengan sangat baik melalui aplikasi MyAsus. Ikuti langkah-langkah berikut.

1. Instalasi dan Update Aplikasi MyAsus

  • Pastikan Anda memiliki aplikasi MyAsus terinstal di laptop Anda. Jika belum, unduh dari Microsoft Store atau situs resmi Asus.
  • Perbarui aplikasi ke versi terbaru untuk memastikan semua fitur berfungsi optimal dan Anda mendapatkan pembaruan keamanan.

2. Mengaktifkan Battery Health Charging

  • Buka aplikasi MyAsus. Anda akan melihat antarmuka utama dengan berbagai menu.
  • Navigasikan ke menu “Customization” di panel samping.
  • Pada bagian “Customization”, cari dan klik opsi “Power & Performance”.
  • Di dalamnya, Anda akan menemukan bagian “Battery Health Charging” atau “Battery Care Mode”.
  • Anda akan melihat tiga opsi mode:
    • Full Capacity Mode (100%): Mode standar, mengisi penuh hingga 100%. Cocok jika Anda sering bepergian.
    • Balanced Mode (80%): Mengisi hingga 80%. Pilihan yang baik untuk penggunaan sehari-hari yang seimbang.
    • Maximum Lifespan Mode (60%): Inilah mode yang kita cari! Mengisi hingga 60% dan berhenti. Sangat direkomendasikan jika laptop Anda sering tercolok.
  • Pilih “Maximum Lifespan Mode (60%)” dan aplikasi akan secara otomatis menerapkan pengaturan tersebut. Laptop Anda kini akan berhenti mengisi daya setelah mencapai 60%.

Pengalaman pribadi saya menunjukkan bahwa fitur ini bekerja sangat mulus. Laptop Asus saya yang sudah berumur 4 tahun masih memiliki kesehatan baterai di atas 85% berkat mode 60% ini.

Cara Membatasi Pengisian Baterai pada Laptop Lenovo: Menggunakan Lenovo Vantage

Pengguna laptop Lenovo juga beruntung, karena fitur serupa tersedia melalui aplikasi Lenovo Vantage. Prosesnya pun mudah dan intuitif.

1. Instalasi dan Update Aplikasi Lenovo Vantage

  • Sama seperti Asus, pastikan Lenovo Vantage sudah terinstal. Unduh dari Microsoft Store jika belum ada.
  • Perbarui aplikasi secara berkala agar Anda mendapatkan fitur dan perbaikan terbaru.

2. Mengaktifkan Conservation Mode

  • Buka aplikasi Lenovo Vantage. Antarmukanya mungkin sedikit berbeda, tetapi esensinya sama.
  • Di dashboard utama, cari bagian yang berkaitan dengan “Power” atau “Daya”. Biasanya ada ikon baterai.
  • Klik pada opsi “Power” atau “Power Management”.
  • Anda akan menemukan opsi bernama “Conservation Mode” atau “Battery Charge Threshold”.
  • Aktifkan “Conservation Mode”. Setelah diaktifkan, laptop Lenovo Anda akan secara otomatis membatasi pengisian baterai hingga sekitar 55-60%.

Lenovo Vantage dikenal dengan fitur Conservation Mode-nya yang sangat efektif. Mode ini dirancang khusus untuk memperpanjang umur baterai bagi pengguna yang sering mencolokkan perangkat mereka.

Banyak pengguna Lenovo Legion atau IdeaPad yang sering menggunakan laptop untuk gaming atau pekerjaan berat sambil tercolok, sangat terbantu dengan fitur ini untuk menjaga kesehatan baterai mereka.

Alternatif dan Pertimbangan Lain

Meskipun aplikasi resmi seperti MyAsus dan Lenovo Vantage adalah cara terbaik, ada beberapa pertimbangan lain yang perlu Anda ketahui.

1. Aplikasi Pihak Ketiga

Beberapa aplikasi pihak ketiga mungkin menawarkan fungsi serupa, namun sangat disarankan untuk tetap menggunakan solusi resmi dari produsen laptop Anda.

Aplikasi pihak ketiga seringkali tidak terintegrasi sempurna dengan firmware baterai dan dapat menimbulkan masalah yang tidak terduga, bahkan kadang-kadang tidak berfungsi dengan baik.

2. Pengaturan BIOS/UEFI

Beberapa model laptop lawas atau model tertentu mungkin memiliki opsi pembatasan baterai di pengaturan BIOS/UEFI.

Meskipun tidak sepopuler aplikasi modern, ini adalah tempat yang bisa Anda periksa jika Anda tidak menemukan opsi di sistem operasi.

Namun, selalu berhati-hati saat mengubah pengaturan di BIOS/UEFI karena perubahan yang salah bisa mempengaruhi kinerja sistem.

3. Kapan Harus Mematikan Battery Limiter?

Ada kalanya Anda perlu mematikan fitur pembatasan baterai, misalnya ketika Anda akan bepergian dan membutuhkan kapasitas penuh baterai laptop Anda.

Cukup nonaktifkan “Maximum Lifespan Mode” di MyAsus atau “Conservation Mode” di Lenovo Vantage, biarkan baterai terisi penuh, lalu aktifkan kembali setelah Anda kembali ke rutinitas.

Tips Praktis Menerapkan Cara Membatasi Pengisian Baterai (Battery Limiter) Asus/Lenovo 60%

Setelah memahami konsep dan cara mengaktifkannya, berikut adalah beberapa tips tambahan untuk memaksimalkan perawatan baterai laptop Anda.

  • Gunakan Charger Original: Selalu gunakan adaptor daya asli atau yang direkomendasikan oleh produsen. Charger pihak ketiga yang tidak sesuai bisa merusak baterai.
  • Hindari Suhu Ekstrem: Jauhkan laptop dari paparan sinar matahari langsung atau suhu yang sangat panas/dingin. Suhu ekstrem mempercepat degradasi baterai.
  • Periksa Kesehatan Baterai Secara Berkala: Gunakan fitur di MyAsus, Lenovo Vantage, atau laporan baterai Windows (`powercfg /batteryreport`) untuk memantau kapasitas kesehatan baterai Anda.
  • Aktifkan Saat Laptop Diam: Jika Anda menyimpan laptop untuk waktu yang lama, pastikan mode pembatasan aktif atau baterai berada di level 50-60% sebelum disimpan.
  • Hindari Drain Penuh: Usahakan untuk tidak membiarkan baterai benar-benar habis hingga 0% secara sering. Hal ini juga memberikan tekanan pada sel baterai.
  • Jaga Ventilasi Laptop: Pastikan ventilasi udara laptop tidak terhalang untuk menjaga suhu internal tetap optimal, termasuk suhu baterai.

FAQ Seputar Cara Membatasi Pengisian Baterai (Battery Limiter) Asus/Lenovo 60%

Apakah aman membiarkan laptop terpasang charger terus dengan mode pembatasan ini?

Ya, sangat aman. Justru itulah tujuan utama dari fitur ini. Ketika baterai mencapai batas yang ditentukan (misalnya 60%), sistem akan berhenti mengisi baterai dan daya akan langsung dialihkan untuk menjalankan laptop. Baterai tidak akan terus-menerus diisi atau dikosongkan.

Berapa persen yang ideal jika saya tidak selalu ingin di 60%?

Selain 60% (Maximum Lifespan/Conservation Mode), 80% (Balanced Mode pada Asus) juga merupakan pilihan yang sangat baik. Angka 80% masih memberikan keseimbangan antara kapasitas baterai yang cukup untuk penggunaan sesekali tanpa colokan dan perpanjangan umur baterai yang signifikan dibandingkan 100%.

Apakah fitur ini tersedia di semua merek laptop lain?

Meskipun artikel ini fokus pada Asus dan Lenovo, banyak produsen laptop lain juga memiliki fitur serupa dengan nama yang berbeda. Misalnya, Dell memiliki “Dell Power Manager”, HP memiliki “HP Battery Health Manager”, dan beberapa model Acer memiliki opsi di BIOS. Anda bisa mencari di aplikasi dukungan resmi merek laptop Anda.

Apakah mengaktifkan mode pembatasan ini akan mengurangi performa laptop?

Tidak, sama sekali tidak. Mode pembatasan pengisian baterai hanya mempengaruhi cara baterai diisi dan dikelola, bukan performa prosesor, grafis, atau RAM laptop Anda. Performa laptop akan tetap optimal seperti biasa, terutama saat terhubung ke adaptor daya.

Kapan saya harus menonaktifkan mode pembatasan ini?

Anda bisa menonaktifkannya jika Anda akan bepergian dan membutuhkan kapasitas baterai penuh untuk penggunaan tanpa colokan dalam waktu lama. Setelah selesai bepergian dan kembali ke rutinitas penggunaan yang sering tercolok, sangat disarankan untuk mengaktifkan kembali mode pembatasan tersebut.

Kesimpulan

Membatasi pengisian baterai laptop Asus atau Lenovo hingga 60% atau 80% adalah langkah sederhana namun sangat efektif untuk memperpanjang umur baterai Anda secara signifikan. Ini adalah investasi kecil dalam bentuk pengaturan yang akan memberikan penghematan besar di masa depan.

Dengan memanfaatkan fitur cerdas seperti MyAsus ‘Maximum Lifespan Mode’ atau Lenovo Vantage ‘Conservation Mode’, Anda tidak hanya menghemat uang tetapi juga berkontribusi pada lingkungan yang lebih baik.

Jangan biarkan kekhawatiran tentang baterai mengganggu produktivitas Anda. Mulai terapkan Cara Membatasi Pengisian Baterai (Battery Limiter) Asus/Lenovo 60% hari ini dan nikmati performa baterai yang lebih tahan lama!

*Follow Fixioner on Google News.

TamuBetMPOATMPengembang Mahjong Ways 2 Menambahkan Fitur CuanPola Repetitif Mahjong Ways 1Pergerakan RTP Mahjong WinsRumus Pola Khusus Pancingan Scatter HitamAkun Cuan Mahjong Jadi Variasi Terbaru