Financial Analyst: Pengertian, Tugas, dan Kisaran Gajinya

Pengertian Financial Analyst

Financial Analyst adalah seorang profesional yang menganalisis data keuangan, menghasilkan laporan, dan memberikan rekomendasi strategis kepada manajemen perusahaan. Mereka berperan penting dalam pengambilan keputusan investasi, pengelolaan risiko, dan perencanaan keuangan perusahaan.

Singkatnya, mereka adalah “detektif” angka yang membantu perusahaan memahami kondisi keuangannya, menemukan peluang, dan menghindari potensi kerugian. Mereka bekerja dengan data, model, dan proyeksi untuk memberikan gambaran yang akurat dan informatif.

Untuk menjadi Financial Analyst, Anda perlu mengasah kemampuan analitis, menguasai berbagai software keuangan, dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip akuntansi dan keuangan.

Tugas Financial Analyst

Jobdesk Financial Analyst sangat beragam, tergantung pada ukuran dan jenis perusahaan tempat mereka bekerja. Namun, secara umum, tugas-tugas utamanya meliputi:

Berikut ini adalah uraian tugas Financial Analyst yang lebih lengkap:

1. Menganalisis laporan keuangan perusahaan, termasuk neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.
2. Membuat model keuangan untuk memprediksi kinerja keuangan masa depan dan mengevaluasi investasi potensial.
3. Melakukan riset industri dan pasar untuk mengidentifikasi tren dan peluang investasi.
4. Memberikan rekomendasi investasi dan strategi keuangan kepada manajemen perusahaan.
5. Memantau kinerja portofolio investasi dan mengelola risiko.
6. Membuat presentasi dan laporan keuangan untuk manajemen dan pemegang saham.
7. Bekerja sama dengan tim lain, seperti tim manajemen risiko, tim audit internal, dan tim penjualan.
8. Menggunakan software keuangan seperti Excel, Bloomberg Terminal, dan SAP untuk menganalisis data.
9. Menjaga kerahasiaan informasi keuangan perusahaan.
10. Mencari dan mengevaluasi informasi keuangan yang relevan untuk mendukung analisis.

JOBDESK: Operator Jaringan

Skill yang Harus Dimiliki Financial Analyst

Menguasai skill-skill berikut ini sangat krusial bagi kesuksesan Anda sebagai Financial Analyst. Kuasai skill-skill ini, dan peluang Anda untuk bersaing di dunia kerja akan semakin besar!

1. Analisis Keuangan

Kemampuan ini merupakan dasar dari profesi Financial Analyst. Anda harus mampu menganalisis laporan keuangan, memahami rasio keuangan, dan menginterpretasi data keuangan untuk membuat keputusan yang tepat. Latih kemampuan ini dengan mengerjakan studi kasus, berlatih menggunakan software akuntansi, dan ikuti pelatihan khusus.

Untuk mengasah kemampuan ini, coba analisis laporan keuangan perusahaan publik yang tersedia secara online dan bandingkan performanya dengan kompetitornya.

2. Pemodelan Keuangan

Pemodelan keuangan melibatkan pembuatan model matematika untuk memprediksi kinerja keuangan masa depan. Kemampuan ini sangat penting untuk mengevaluasi investasi dan merencanakan strategi keuangan jangka panjang. Pelajari software seperti Excel dan software pemodelan keuangan khusus untuk menguasainya.

Praktikkan membuat model keuangan sederhana, lalu tingkatkan kompleksitasnya seiring Anda belajar. Banyak tutorial online yang dapat membantu.

3. Pengetahuan Akuntansi

Pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip akuntansi sangat penting untuk menafsirkan data keuangan dengan akurat. Ikuti pelatihan akuntansi, atau pelajari sendiri melalui buku dan sumber daya online.

Kejar sertifikasi akuntansi seperti CPA atau CA untuk meningkatkan kredibilitas Anda.

4. Kemampuan Presentasi dan Komunikasi

Anda harus mampu menyampaikan temuan analisis dan rekomendasi kepada manajemen dengan jelas dan persuasif. Latih kemampuan presentasi Anda melalui latihan di depan cermin, atau berpartisipasi dalam kegiatan presentasi di kampus/komunitas.

Berlatihlah menyusun presentasi yang ringkas, informatif, dan mudah dipahami, bahkan oleh orang yang tidak memiliki latar belakang keuangan.

5. Keterampilan Analisis Data

Financial Analyst harus mampu menganalisis data dalam jumlah besar dan mengekstrak informasi yang relevan. Kuasai software pengolah data seperti Excel, SQL, dan alat visualisasi data lainnya.

Ikuti kursus online atau workshop untuk meningkatkan kemampuan analisis data Anda, terutama yang berhubungan dengan big data dan machine learning.

6. Pemahaman Pasar Modal

Pengetahuan tentang pasar modal, termasuk saham, obligasi, dan derivatif, sangat penting untuk membuat keputusan investasi yang tepat. Ikuti kursus atau seminar tentang pasar modal, dan ikuti perkembangan pasar secara berkala.

Membaca berita keuangan secara rutin dan menganalisis pergerakan pasar akan sangat membantu.

7. Bahasa Inggris

Kemampuan berbahasa Inggris yang baik sangat penting karena banyak literatur dan sumber daya keuangan yang tersedia dalam bahasa Inggris. Tingkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda melalui kursus, membaca buku dan artikel berbahasa Inggris, atau menonton film berbahasa Inggris.

Sertifikasi TOEFL atau IELTS bisa menjadi nilai tambah.

Kualifikasi Profesi Financial Analyst

Berikut adalah kualifikasi umum yang biasanya dibutuhkan untuk menjadi Financial Analyst:

• Sarjana (S1) di bidang Akuntansi, Keuangan, Ekonomi, atau bidang terkait.
• Pengalaman kerja di bidang keuangan (untuk posisi senior).
• Menguasai software keuangan seperti Microsoft Excel, Bloomberg Terminal, dan lainnya.
• Kemampuan analisis keuangan yang kuat.
• Keterampilan komunikasi dan presentasi yang baik.
• Kemampuan bekerja secara individu maupun tim.
• Kemampuan memecahkan masalah dan berpikir kritis.
• Ketelitian dan ketepatan waktu.

Kisaran Nominal Gaji Financial Analyst di Indonesia

Gaji Financial Analyst di Indonesia sangat bervariasi, tergantung pada pengalaman, pendidikan, perusahaan tempat bekerja, dan lokasi. Secara umum, gaji awal untuk fresh graduate berkisar antara Rp 6 juta hingga Rp 12 juta per bulan. Sementara itu, Financial Analyst dengan pengalaman beberapa tahun dapat memperoleh gaji hingga Rp 20 juta atau lebih per bulan.

Beberapa faktor yang mempengaruhi gaji antara lain pengalaman kerja, keahlian spesifik (misalnya, pengetahuan tentang sektor tertentu), pendidikan, ukuran perusahaan, dan lokasi geografis (Jakarta umumnya menawarkan gaji lebih tinggi).

Perlu diingat bahwa angka-angka di atas hanyalah estimasi. Untuk informasi yang lebih akurat dan terperinci, Anda dapat mengunjungi situs-situs pencarian kerja seperti Jobstreet, Indeed, atau LinkedIn.

Mengenal Profesi Sejenis dari Financial Analyst

Selain Financial Analyst, ada beberapa profesi sejenis yang mungkin juga menarik minat Anda:

• Investment Banker: Membantu perusahaan dalam penggalangan dana dan transaksi keuangan lainnya.
• Portfolio Manager: Mengelola portofolio investasi untuk klien individu atau institusi.
• Actuary: Menganalisis risiko dan mengembangkan strategi asuransi.
• Auditor Keuangan: Memeriksa dan memvalidasi laporan keuangan.
• Management Accountant: Menggunakan informasi keuangan untuk membantu pengambilan keputusan manajemen.