Pernahkah Anda bertanya-tanya berapa gaji seorang Operational Manager di Indonesia? Profesi ini menjanjikan, tetapi seberapa besar penghasilannya dan apa saja yang dibutuhkan untuk meraihnya? Simak artikel ini hingga akhir untuk mengetahui jawabannya!
Memahami detail gaji dan persyaratan seorang Operational Manager sangat penting, baik bagi mereka yang bercita-cita menempati posisi ini maupun bagi perusahaan yang ingin melakukan perekrutan yang tepat. Artikel ini akan memberikan gambaran komprehensif, mulai dari tugas hingga estimasi gaji, sehingga Anda dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang karier ini.
Pengertian Operational Manager
Operational Manager adalah seorang profesional yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengawasan operasional sehari-hari dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Mereka memastikan efisiensi dan efektivitas proses bisnis agar tercapai target yang telah ditetapkan. Singkatnya, mereka adalah “jantung” dari operasional perusahaan, yang memastikan roda bisnis berjalan lancar.
Lebih detailnya, Operational Manager berperan sebagai jembatan antara manajemen tingkat atas dan tim operasional lapangan. Mereka menerjemahkan strategi bisnis menjadi tindakan nyata dan memastikan pelaksanaannya sesuai rencana. Mereka juga berperan dalam meningkatkan produktivitas, mengoptimalkan sumber daya, dan memecahkan masalah yang muncul dalam operasional.
Untuk menjadi Operational Manager, dibutuhkan pengalaman kerja dan keahlian manajemen yang mumpuni. Kombinasi antara pengetahuan teori manajemen dan pengalaman praktis sangatlah penting.
Tugas Operational Manager
Jobdesk Operational Manager sangat beragam, tergantung pada jenis industri dan ukuran perusahaan. Namun, secara umum, tugas-tugas utama meliputi:
Berikut ini detail tugas yang lebih lengkap:
- Merancang, mengimplementasikan, dan memonitor proses operasional perusahaan untuk memastikan efisiensi dan efektivitas.
- Mengelola dan memimpin tim operasional, termasuk memberikan arahan, pelatihan, dan evaluasi kinerja.
- Menentukan target operasional dan mengukur kinerja tim berdasarkan target tersebut.
- Menganalisis data operasional untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan mengembangkan strategi perbaikan.
- Mengatur dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya, seperti material, peralatan, dan tenaga kerja.
- Memastikan kepatuhan terhadap standar kualitas, keselamatan kerja, dan peraturan yang berlaku.
- Memecahkan masalah operasional yang muncul dan mengambil tindakan korektif yang tepat.
- Membuat laporan berkala mengenai kinerja operasional kepada manajemen tingkat atas.
- Berkolaborasi dengan departemen lain untuk memastikan sinergi dan integrasi operasional.
- Membuat dan mengelola anggaran operasional.
JOBDESK: Cloud Engineer
Skill yang Harus Dimiliki Operational Manager
Keberhasilan seorang Operational Manager sangat bergantung pada keahlian yang dimilikinya. Keahlian ini sangat krusial bagi perusahaan untuk mencapai efisiensi dan produktivitas maksimal. Kuasai skill-skill berikut jika Anda bercita-cita menjadi seorang Operational Manager yang sukses:
1. Manajemen Proyek
Seorang Operational Manager sering terlibat dalam berbagai proyek. Memahami metodologi manajemen proyek, seperti Agile atau Waterfall, sangat penting untuk merencanakan, mengelola, dan menyelesaikan proyek tepat waktu dan sesuai anggaran.
Untuk menguasai skill ini, ikuti pelatihan manajemen proyek, sertifikasi PMP (Project Management Professional) bisa menjadi nilai tambah, dan terapkan prinsip-prinsip manajemen proyek dalam pekerjaan sehari-hari.
2. Kepemimpinan dan Manajemen Tim
Operational Manager memimpin dan mengelola tim. Keahlian memimpin, memotivasi, dan delegasi tugas kepada anggota tim secara efektif sangatlah dibutuhkan.
Kembangkan kemampuan kepemimpinan melalui pelatihan, membaca buku kepemimpinan, dan praktik langsung dalam memimpin tim. Pelajari gaya kepemimpinan yang efektif dan sesuaikan dengan karakteristik tim Anda.
3. Analisis Data dan Pengambilan Keputusan
Menganalisis data operasional untuk mengidentifikasi masalah dan peluang merupakan hal krusial. Keahlian ini dibutuhkan untuk pengambilan keputusan yang tepat dan berbasis data.
Tingkatkan kemampuan analisis data dengan mengikuti kursus statistik atau analisis data bisnis. Praktekkan analisis data dalam pekerjaan dan gunakan alat bantu seperti software analisis data.
4. Komunikasi yang Efektif
Komunikasi yang efektif baik secara lisan maupun tertulis sangat penting untuk berinteraksi dengan tim, manajemen, dan pihak eksternal. Kemampuan komunikasi yang baik dapat mencegah kesalahpahaman dan memastikan informasi tersampaikan dengan jelas.
Tingkatkan kemampuan komunikasi melalui pelatihan, praktik presentasi, dan menulis laporan. Berlatihlah aktif mendengarkan dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
5. Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Operational Manager seringkali dihadapkan pada berbagai masalah operasional. Keahlian dalam mengidentifikasi akar masalah, menganalisis solusi alternatif, dan mengambil tindakan yang tepat sangatlah penting.
Latih kemampuan pemecahan masalah dengan berlatih memecahkan masalah-masalah kecil dalam pekerjaan sehari-hari. Pelajari berbagai teknik pemecahan masalah, seperti brainstorming dan analisis akar penyebab.
6. Manajemen Risiko
Mengenali dan mengelola risiko operasional adalah tugas penting Operational Manager. Hal ini membutuhkan kemampuan untuk mengidentifikasi potensi risiko, menilai dampaknya, dan mengembangkan strategi mitigasi.
Pelajari tentang manajemen risiko, termasuk identifikasi, analisis, dan mitigasi risiko. Terapkan pengetahuan ini dalam pekerjaan sehari-hari dan selalu update informasi mengenai potensi risiko baru.
Kualifikasi Profesi Operational Manager
Untuk menjadi Operational Manager, beberapa kualifikasi umum biasanya dibutuhkan:
- Pendidikan minimal Sarjana (S1) di bidang manajemen, teknik, atau bidang terkait.
- Pengalaman kerja minimal 3-5 tahun di bidang operasional atau manajemen.
- Keahlian dalam manajemen proyek, kepemimpinan tim, dan analisis data.
- Kemampuan komunikasi yang efektif, baik lisan maupun tertulis.
- Kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan dan menyelesaikan masalah dengan efisien.
- Menguasai program komputer untuk pengelolaan data dan laporan (misalnya, Microsoft Office, spreadsheet).
Kisaran Nominal Gaji Operational Manager di Indonesia
Estimasi rata-rata gaji Operational Manager di Indonesia bervariasi, tergantung pada pengalaman, keahlian, industri, dan lokasi. Secara umum, kisaran gaji bisa dimulai dari angka Rp 10 juta hingga Rp 30 juta per bulan, bahkan lebih tinggi untuk posisi senior di perusahaan besar atau di sektor tertentu seperti pertambangan atau energi.
Beberapa faktor yang memengaruhi besarnya gaji antara lain ukuran perusahaan, lokasi geografis (Jakarta cenderung lebih tinggi), industri, pengalaman kerja, pendidikan, dan kemampuan negosiasi.
Perlu diingat bahwa ini hanyalah estimasi. Untuk informasi yang lebih akurat dan terkini, Anda dapat memeriksa situs-situs pencarian kerja online, melakukan riset gaji di industri Anda, atau berkonsultasi dengan profesional di bidang rekrutmen.
Mengenal Profesi Sejenis dari Operational Manager
Selain Operational Manager, terdapat beberapa profesi sejenis yang juga berkaitan dengan pengelolaan operasional perusahaan. Berikut beberapa diantaranya:
- Production Manager: Bertanggung jawab atas pengawasan dan pengelolaan proses produksi.
- Supply Chain Manager: Mengelola rantai pasokan, mulai dari pengadaan bahan baku hingga distribusi produk.
- Logistics Manager: Mengelola sistem logistik dan distribusi barang.
- Plant Manager: Mengelola operasional di sebuah pabrik atau fasilitas produksi.
- General Manager: Memiliki tanggung jawab yang lebih luas dan mencakup semua aspek operasional perusahaan.
JOBDESK: Pengelola Armada
Kesimpulan
Menjadi Operational Manager membutuhkan keahlian dan pengalaman yang mumpuni. Posisi ini menuntut kemampuan manajemen, kepemimpinan, dan analitis yang kuat. Meskipun gaji yang ditawarkan cukup menarik, jalan untuk mencapai posisi ini memerlukan persiapan dan pengembangan diri yang konsisten.
Semoga artikel ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang profesi Operational Manager dan membantu Anda dalam menentukan langkah karier selanjutnya. Semoga sukses!