Home » Karir » Procurement Manager: Pengertian, Tugas, dan Kisaran Gajinya

Procurement Manager: Pengertian, Tugas, dan Kisaran Gajinya

Pernahkah Anda bertanya-tanya berapa gaji seorang Procurement Manager di Indonesia? Karier ini menawarkan tantangan dan kepuasan tersendiri, namun bayangan angka di baliknya seringkali membuat penasaran. Artikel ini akan mengupas tuntas peran, tanggung jawab, skill yang dibutuhkan, hingga kisaran gaji seorang Procurement Manager. Simak selengkapnya!

Memahami seluk-beluk profesi Procurement Manager sangat penting, baik bagi Anda yang berminat berkarier di bidang ini maupun bagi Anda yang ingin mengetahui lebih dalam tentang manajemen pengadaan. Artikel ini akan memberikan gambaran lengkap, mulai dari tugas sehari-hari hingga potensi penghasilan yang bisa Anda raih. Jangan lewatkan informasi berharga ini!

Pengertian Procurement Manager

Procurement Manager adalah seorang profesional yang bertanggung jawab atas seluruh proses pengadaan barang dan jasa di sebuah perusahaan atau organisasi. Mereka berperan sebagai jembatan antara perusahaan dan pemasok, memastikan bahwa perusahaan mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkan dengan kualitas terbaik, harga yang kompetitif, dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Lebih dari sekadar membeli barang, Procurement Manager terlibat dalam perencanaan strategis, negosiasi kontrak, manajemen risiko, dan pengoptimalan proses pengadaan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas perusahaan. Mereka memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan perusahaan serta standar etika bisnis.

Untuk menjadi seorang Procurement Manager, dibutuhkan pengalaman kerja, pendidikan yang relevan, dan penguasaan skill khusus yang akan dibahas lebih detail di bawah ini.

Tugas Procurement Manager

Jobdesk umum seorang Procurement Manager mencakup berbagai aspek pengadaan, mulai dari perencanaan hingga evaluasi. Untuk memahami lebih lengkap, simak uraian tugas-tugasnya berikut:

  1. Merencanakan kebutuhan barang dan jasa perusahaan berdasarkan perencanaan strategis dan operasional.
  2. Melakukan riset dan analisis pasar untuk menemukan pemasok yang potensial dan terpercaya.
  3. Menyusun dan menerbitkan permintaan penawaran (request for quotation/RFQ) dan permintaan proposal (request for proposal/RFP).
  4. Mengevaluasi penawaran dari berbagai pemasok berdasarkan kualitas, harga, dan syarat-syarat kontrak.
  5. Menegosiasikan kontrak dengan pemasok untuk mendapatkan harga dan syarat yang menguntungkan perusahaan.
  6. Memantau kinerja pemasok dan memastikan kepatuhan terhadap kontrak yang telah disepakati.
  7. Mengelola hubungan dengan pemasok untuk membangun kerjasama jangka panjang yang saling menguntungkan.
  8. Memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan perusahaan serta standar etika bisnis dalam proses pengadaan.
  9. Menggunakan sistem dan teknologi informasi untuk mengoptimalkan proses pengadaan.
  10. Melakukan pelaporan dan analisis kinerja pengadaan secara berkala.
  11. Mengidentifikasi dan mengelola risiko yang terkait dengan proses pengadaan.
  12. Membangun dan memelihara hubungan baik dengan berbagai stakeholder terkait.

Skill yang Harus Dimiliki Procurement Manager

Penguasaan skill yang tepat sangat krusial bagi seorang Procurement Manager. Skill ini tidak hanya menentukan kinerja individu, tetapi juga berdampak langsung pada efisiensi dan profitabilitas perusahaan. Kuasai skill-skill berikut jika Anda ingin sukses di bidang ini:

1. Negosiasi dan Komunikasi

Kemampuan bernegosiasi yang handal adalah kunci untuk mendapatkan harga dan syarat terbaik dari pemasok. Hal ini juga meliputi kemampuan komunikasi yang efektif untuk menyampaikan informasi dan membangun hubungan yang baik dengan berbagai pihak.

Latih kemampuan negosiasi Anda melalui simulasi dan praktik langsung. Pelajari teknik-teknik negosiasi yang efektif dan selalu berlatih untuk meningkatkan kemampuan Anda.

2. Manajemen Pengadaan (Procurement Management)

Pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip manajemen pengadaan, termasuk perencanaan, pengadaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi, sangat penting. Menguasai metodologi pengadaan yang standar dan efisien merupakan suatu keharusan.

Ikuti pelatihan atau sertifikasi terkait manajemen pengadaan. Kumpulkan pengetahuan melalui buku, artikel, dan jurnal yang relevan dengan bidang ini.

3. Analisis Data dan Perencanaan Strategis

Kemampuan menganalisis data untuk mengidentifikasi tren pasar, mengoptimalkan strategi pengadaan, dan mengambil keputusan yang tepat sangat dibutuhkan. Kemampuan perencanaan strategis juga penting untuk memastikan pengadaan sejalan dengan tujuan bisnis perusahaan.

Tingkatkan kemampuan analitis Anda dengan berlatih menggunakan tools dan software analisis data. Pelajari teknik perencanaan strategis, misalnya melalui studi kasus dan membaca literatur terkait.

4. Manajemen Risiko

Procurement Manager harus mampu mengidentifikasi dan mengelola berbagai risiko yang terkait dengan proses pengadaan, seperti risiko keterlambatan pengiriman, kualitas barang yang rendah, atau masalah hukum.

Pelajari manajemen risiko melalui pelatihan atau sertifikasi. Kenali berbagai jenis risiko pengadaan dan pelajari cara mitigasi yang efektif.

5. Manajemen Hubungan dengan Pemasok (Supplier Relationship Management)

Membangun dan memelihara hubungan yang baik dengan pemasok sangat penting untuk memastikan pasokan barang dan jasa yang lancar dan berkualitas. Kemampuan komunikasi yang baik dan pemahaman budaya bisnis sangat penting dalam hal ini.

Tingkatkan kemampuan membangun networking Anda. Bergabunglah dengan komunitas profesional di bidang pengadaan dan aktif berinteraksi dengan para pemasok.

6. Pengetahuan Hukum dan Regulasi

Procurement Manager harus memahami peraturan dan regulasi yang berlaku terkait pengadaan barang dan jasa, baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini penting untuk memastikan kepatuhan dan menghindari masalah hukum.

Tetap up-to-date dengan peraturan dan regulasi yang berlaku. Konsultasikan dengan ahli hukum jika diperlukan.

Kualifikasi Profesi Procurement Manager

Untuk menjadi seorang Procurement Manager, beberapa kualifikasi umum perlu dipenuhi:

  • Pendidikan minimal S1, diutamakan dari bidang Manajemen, Teknik Industri, Ekonomi, atau bidang terkait.
  • Pengalaman kerja minimal 3-5 tahun di bidang pengadaan atau posisi terkait.
  • Menguasai bahasa Indonesia dan Inggris (lisan dan tulisan).
  • Memahami prinsip-prinsip akuntansi dan keuangan.
  • Menguasai software dan tools yang relevan, seperti ERP, spreadsheet, dan software analisis data.
  • Kemampuan bekerja secara mandiri maupun tim.
  • Komitmen tinggi dan integritas yang kuat.

Kisaran Nominal Gaji Procurement Manager di Indonesia

Kisaran gaji Procurement Manager di Indonesia sangat bervariasi, tergantung pada beberapa faktor seperti pengalaman kerja, ukuran perusahaan, lokasi, dan sektor industri. Secara umum, gaji Procurement Manager di Indonesia bisa berkisar antara Rp 10.000.000 hingga Rp 30.000.000 per bulan atau lebih.

Faktor-faktor yang memengaruhi gaji termasuk level senioritas, pendidikan, skill, dan kinerja individu. Perusahaan besar dan multinasional cenderung menawarkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan kecil atau menengah.

Angka di atas hanyalah estimasi. Untuk informasi yang lebih akurat, Anda dapat merujuk ke situs-situs pencari kerja online atau platform data gaji.

Mengenal Profesi Sejenis dari Procurement Manager

Selain Procurement Manager, ada beberapa profesi sejenis yang memiliki kesamaan tugas dan tanggung jawab:

  • Purchasing Manager: Bertanggung jawab atas pembelian barang dan jasa, biasanya fokus pada aspek operasional.
  • Supply Chain Manager: Mengelola seluruh rantai pasokan, termasuk pengadaan, produksi, distribusi, dan logistik.
  • Sourcing Specialist: Fokus pada pencarian dan evaluasi pemasok potensial.
  • Contract Manager: Spesialis dalam negosiasi dan manajemen kontrak dengan pemasok.
  • Procurement Analyst: Menganalisis data pengadaan dan memberikan rekomendasi untuk pengoptimalan.

Kesimpulan

Menjadi seorang Procurement Manager membutuhkan keahlian, pengalaman, dan komitmen yang tinggi. Posisi ini menuntut kemampuan analisis, negosiasi, dan manajemen yang mumpuni. Meskipun tantangannya besar, imbalan finansial dan kepuasan dalam berkontribusi pada kesuksesan perusahaan merupakan daya tarik tersendiri.

Semoga artikel ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang profesi Procurement Manager dan membantu Anda dalam mengambil keputusan karir. Selamat berkarier dan semoga sukses!

*Follow Fixioner on Google News.