Staf Keuangan: Pengertian, Tugas dan Tanggung Jawabnya

Pengertian Staf Keuangan

Staf Keuangan adalah individu yang bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan suatu organisasi, perusahaan, atau lembaga. Mereka terlibat dalam berbagai aktivitas keuangan, mulai dari pencatatan transaksi hingga perencanaan keuangan jangka panjang. Peran mereka sangat krusial dalam memastikan kesehatan finansial organisasi.

Lebih dari sekedar mengelola uang, Staf Keuangan juga berperan sebagai penjaga integritas data keuangan dan pengambil keputusan strategis berdasarkan analisis data yang akurat. Mereka bekerja sama dengan berbagai departemen untuk mendukung operasional perusahaan secara keseluruhan.

Untuk menjadi Staf Keuangan, dibutuhkan ketelitian, kemampuan analitis yang kuat, dan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip akuntansi dan keuangan. Komitmen untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan regulasi keuangan juga sangat penting.

Tugas Staf Keuangan

Jobdesk Staf Keuangan sangat beragam, tergantung pada ukuran dan jenis organisasi tempat mereka bekerja. Secara umum, tugas-tugas mereka meliputi:

Berikut beberapa tugas spesifik yang akan Anda temukan sebagai Staf Keuangan:

1. Mencatat transaksi keuangan harian, termasuk penerimaan dan pengeluaran.
2. Membuat laporan keuangan periodik, seperti laporan laba rugi dan neraca.
3. Melakukan rekonsiliasi bank dan mencocokkan saldo rekening.
4. Membantu dalam proses audit internal dan eksternal.
5. Mengelola arus kas dan memastikan ketersediaan dana yang cukup.
6. Membantu dalam perencanaan anggaran dan penganggaran perusahaan.
7. Memantau kinerja keuangan dan memberikan laporan kepada manajemen.
8. Memproses pembayaran gaji karyawan dan vendor.
9. Menganalisis data keuangan dan memberikan rekomendasi strategis.
10. Membantu dalam pengelolaan aset perusahaan.
11. Menjaga kerahasiaan informasi keuangan.
12. Menangani administrasi terkait keuangan, seperti penagihan dan pembayaran.

JOBDESK: Software Engineer

Skill yang Harus Dimiliki Staf Keuangan

Keberhasilan seorang Staf Keuangan sangat bergantung pada penguasaan sejumlah skill penting. Keahlian ini dibutuhkan untuk menjamin akurasi data keuangan, pengambilan keputusan yang tepat, dan kelancaran operasional perusahaan. Kuasai skill-skill berikut untuk meningkatkan daya saing Anda:

1. Akuntansi dan Keuangan

Pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip akuntansi, baik akuntansi keuangan maupun manajemen, adalah fondasi utama. Ini termasuk pemahaman tentang standar akuntansi, siklus akuntansi, dan berbagai jenis laporan keuangan.

Tingkatkan kemampuan Anda melalui kursus akuntansi, sertifikasi profesi (misalnya, Brevet A, B, atau CPA), dan pengalaman praktis dalam pencatatan dan pelaporan keuangan. Praktekkan secara rutin dan ikuti perkembangan terbaru standar akuntansi.

2. Analisis Keuangan

Kemampuan menganalisis data keuangan untuk mengidentifikasi tren, risiko, dan peluang merupakan hal yang sangat penting. Ini mencakup analisis rasio keuangan, peramalan keuangan, dan interpretasi laporan keuangan.

Asah kemampuan analisis Anda dengan latihan soal, mempelajari software analisis keuangan seperti Excel, dan membaca laporan keuangan perusahaan publik. Ikuti pelatihan dan seminar yang berfokus pada analisis data keuangan.

3. Microsoft Excel (dan Software Terkait)

Microsoft Excel adalah alat yang tak tergantikan bagi seorang Staf Keuangan. Kemampuan untuk menggunakan Excel untuk mengolah data, membuat rumus, dan membuat visualisasi data sangat penting.

Tingkatkan keahlian Excel Anda melalui kursus online, tutorial, dan latihan rutin. Eksplorasi fitur-fitur lanjutan seperti pivot table, macro, dan VLOOKUP untuk meningkatkan efisiensi kerja.

4. Komunikasi dan Presentasi

Staf Keuangan sering berinteraksi dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal. Oleh karena itu, kemampuan berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, sangat penting.

Latih kemampuan komunikasi Anda melalui presentasi, diskusi kelompok, dan menulis laporan keuangan. Perhatikan cara menyusun kalimat yang jelas dan ringkas, serta presentasi yang menarik dan mudah dipahami.

5. Ketelitian dan Kemampuan Mengelola Waktu

Profesi ini menuntut ketelitian yang tinggi dalam setiap pekerjaan untuk mencegah kesalahan yang bisa berdampak besar. Kemampuan manajemen waktu juga penting untuk menyelesaikan tugas-tugas yang seringkali memiliki tenggat waktu.

Latih ketelitian Anda dengan selalu mengecek ulang pekerjaan, dan gunakan teknik manajemen waktu seperti membuat daftar tugas prioritas dan menjadwalkan waktu kerja Anda secara efektif.

6. Penggunaan Sistem ERP

Banyak perusahaan menggunakan Enterprise Resource Planning (ERP) untuk mengelola data keuangan. Familiar dengan sistem ERP akan sangat membantu dalam pekerjaan sehari-hari.

Carilah kesempatan untuk belajar dan berlatih menggunakan sistem ERP yang umum digunakan di perusahaan, seperti SAP atau Oracle. Ikuti pelatihan atau workshop yang disediakan oleh penyedia ERP.

7. Etika dan Integritas

Sebagai penjaga informasi keuangan perusahaan, integritas dan etika kerja yang tinggi sangat penting untuk menghindari konflik kepentingan dan menjaga kepercayaan.

Tetap berpegang teguh pada kode etik profesi dan selalu bertindak dengan jujur dan bertanggung jawab. Ikuti pelatihan atau seminar yang membahas etika profesi dan tata kelola perusahaan yang baik.

Kualifikasi Profesi Staf Keuangan

Untuk menjadi Staf Keuangan, beberapa kualifikasi umum biasanya diperlukan:

• Pendidikan minimal Diploma III atau Sarjana (S1) di bidang Akuntansi, Keuangan, atau Manajemen.
• Pengalaman kerja di bidang keuangan (untuk posisi yang lebih senior).
• Menguasai Microsoft Office, khususnya Excel.
• Memahami prinsip-prinsip akuntansi dan keuangan.
• Memiliki kemampuan analitis yang kuat.
• Kemampuan komunikasi dan presentasi yang baik.
• Ketelitian dan kemampuan manajemen waktu yang baik.
• Kemampuan bekerja dalam tim dan mandiri.
• Bersedia bekerja lembur jika diperlukan.
• Berintegritas dan jujur.

Kisaran Nominal Gaji Staf Keuangan di Indonesia

Gaji seorang Staf Keuangan di Indonesia sangat bervariasi, tergantung pada beberapa faktor seperti pengalaman kerja, pendidikan, lokasi, dan ukuran perusahaan. Secara umum, kisaran gaji untuk entry-level bisa dimulai dari Rp 4 juta hingga Rp 8 juta per bulan. Posisi yang lebih senior dengan pengalaman dan tanggung jawab yang lebih besar bisa mendapatkan gaji jauh lebih tinggi.

Beberapa faktor yang memengaruhi gaji antara lain: tingkat pendidikan (S1, Magister), sertifikasi profesional (CPA, Brevet), pengalaman kerja (lama dan jenis industri), ukuran perusahaan (besar atau kecil), lokasi pekerjaan (Jakarta, kota besar lainnya, atau daerah), serta kemampuan dan kinerja individu.

Perlu diingat bahwa angka-angka di atas hanyalah estimasi. Untuk informasi gaji yang lebih detail dan akurat, Anda bisa mencari informasi di situs lowongan kerja online seperti Jobstreet, Indeed, atau LinkedIn, atau langsung menghubungi perusahaan yang Anda minati.

Mengenal Profesi Sejenis dari Staf Keuangan

Selain Staf Keuangan, ada beberapa profesi sejenis yang memiliki kesamaan tugas dan keterampilan. Memahami profesi-profesi ini dapat memberikan perspektif yang lebih luas tentang karier di bidang keuangan:

• Akuntan Publik: Bertanggung jawab atas audit keuangan perusahaan dan memberikan opini atas laporan keuangan.
• Analis Keuangan: Menganalisis data keuangan untuk mendukung pengambilan keputusan investasi.
• Manajer Keuangan: Bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan secara keseluruhan di perusahaan.
• Auditor Internal: Melakukan audit internal untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan perusahaan.
• Spesialis Pajak: Bertanggung jawab atas perencanaan dan pengelolaan pajak perusahaan.