Kenali Apa itu KPR Syariah yang Kini Banyak Diminati Kaum Milenial

FIXIONER – Seiring dengan perubahan zaman dan semakin berkembangnya kebutuhan properti, banyak alternatif yang ditawarkan oleh lembaga perbankan untuk memudahkan proses kepemilikan rumah. Salah satunya adalah Kepemilikan Rumah (KPR) syariah, sebuah solusi perbankan dengan sistem syariah yang kini banyak diminati oleh kaum milenial. Tetapi, apa itu KPR Syariah?

KPR syariah merupakan produk perbankan yang dirancang berdasarkan prinsip syariah, yang mengutamakan keadilan, transparansi, keseimbangan, dan kesejahteraan bersama. Bagi kamu yang tengah merencanakan kepemilikan rumah atau properti, penting untuk mengetahui lebih dalam mengenai KPR syariah, mulai dari perbedaannya dengan KPR konvensional, bagaimana menyusun rencana berdasarkan kebutuhan, serta keuntungan dan kekurangan dari produk ini.

Perbedaan KPR Syariah dan Konvensional

KPR syariah dan KPR konvensional memiliki beberapa perbedaan mendasar. Pada KPR konvensional, bank memberikan pinjaman kepada debitur dengan bunga yang telah disepakati. Bunga ini menjadi beban tambahan bagi debitur dan menjadi sumber pendapatan utama bagi bank.

Berbeda dengan KPR syariah, salah satu skema yang banyak digunakan adalah jual beli. Di sini, bank membeli rumah yang diinginkan nasabah, kemudian menjualnya kembali kepada nasabah dengan margin atau keuntungan yang telah disepakati. Nasabah kemudian membayar rumah tersebut secara bertahap hingga lunas.

Sistem pembayaran dalam KPR syariah ini dikenal dengan sistem “murabahah”. Berbeda dengan bunga dalam sistem konvensional, margin dalam sistem syariah ini tidak berubah sepanjang periode kredit. Hal ini menjadikan cicilan rumah lebih terprediksi dan tidak memberatkan.

Sesuaikan KPR Syariah dengan Kebutuhan

Pemilihan KPR syariah haruslah disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan kamu. Pertama, perhatikan kapasitas keuangan kamu. Kalkulasikan pendapatan dan pengeluaran kamu secara rinci, lalu tentukan berapa cicilan yang dapat kamu tanggung per bulannya.

Kedua, pertimbangkan jangka waktu pembayaran. Pilih jangka waktu yang sesuai dengan rencana finansial kamu. Jangan tergoda dengan tenor panjang yang memiliki cicilan lebih rendah, tapi berpotensi membebani keuangan kamu di masa depan.

Ketiga, pilih bank penyedia KPR syariah yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Lihat review dari nasabah lain dan pertimbangkan fitur serta layanan yang ditawarkan oleh bank tersebut. Pastikan bank pilihan kamu memiliki sistem yang transparan dan sesuai dengan prinsip syariah.

Keuntungan dan Kekurangan KPR Syariah

Keuntungan

1. Tidak menggantung riba dan hal lain yang bertentangan dengan prinsip syariah
2. Nasabah dapat melunasi KPR syariah lebih awal, Bank dapat memberikan diskon atas margin/ keuntungan bank yang telah disepakati diawal pembiayaan.
3. Lebih sesuai dengan prinsip keadilan dan keseimbangan yang diajarkan oleh agama Islam.
4. KPR syariah memiliki sistem yang lebih terprediksi, sehingga memudahkan perencanaan finansial jangka panjang.
5. Tersedia berbagai macam produk KPR syariah, dengan skema akad beragam, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.

Salah satu keuntungan utama dari KPR syariah adalah tidak skema suku bunga floating. Ketidakpastian suku bunga dalam sistem perbankan konvensional dapat membuat nasabah khawatir terjadinya kenaikan angsuran dalam jangka panjang. Di sisi lain, KPR syariah menggunakan sistem margin/ keuntungan  yang tidak berubah sepanjang periode kredit, sehingga memudahkan nasabah dalam perencanaan finansialnya.

Sistem KPR syariah lebih sesuai dengan prinsip keadilan dan keseimbangan yang diajarkan oleh agama Islam. Dalam Islam, transaksi harus dilakukan dengan adil dan tanpa unsur merugikan salah satu pihak. Dengan menggunakan KPR syariah, kamu telah berpartisipasi dalam mewujudkan ekonomi yang lebih adil dan seimbang.

Bank syariah juga menawarkan asuransi jiwa dan kebakaran syariah yang terintegrasi dengan produk KPR syariah mereka. Asuransi ini dapat memberikan perlindungan tambahan bagi kamu dan keluarga, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman dalam memiliki rumah.

Kesimpulan

KPR syariah telah menjadi pilihan alternatif bagi kaum milenial yang mencari solusi pembiayaan rumah yang sesuai dengan prinsip syariah. Dalam memilih KPR syariah, penting untuk memahami perbedaan antara KPR syariah dan KPR konvensional, serta bagaimana mengatur rencana KPR syariah yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial kamu.

Selalu ingat bahwa setiap produk perbankan memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami berbagai aspek KPR syariah sebelum memutuskan mengajukan pinjaman. Dengan demikian, kamu dapat mengambil keputusan yang tepat dan menjalani proses kepemilikan rumah dengan lebih nyaman dan mudah.