FIXIONER – Saat ini TikTok berusaha untuk mempercepat proses pembuatan sistem penghapus video vulgar (konten negatif) yang dilakukan secara otomatis.
TikTok akan mulai menggunakan sistem peninjauan otomatis untuk menghapus video dengan ketelanjangan, seks, kekerasan, konten grafis, aktivitas ilegal, dan pelanggaran kebijakan lain. Jika sistem mendeteksi video dalam kategori tersebut, video tersebut akan otomatis ditahan, dan pemilik video diberi kesempatan untuk mengajukan banding kepada moderator asli dari pihak TikTok.
Saat ini, moderator asli masih melakukan peninjauan video secara manual. Masalah yang akan dihadapi TikTok adalah sistem otomatis tidak pernah sempurna, dan beberapa pengguna mungkin akan kecewa atas penghapusan otomatis. Aplikasi ini memiliki sejarah moderasi diskriminatif dan baru-baru ini dikritik karena menarik tagar interseks dua kali . TikTok mengatakan mulai menggunakan otomatisasi hanya di tempat yang paling dapat diandalkan; itu telah menguji teknologi di negara lain, termasuk Brasil dan Pakistan, dan mengatakan hanya 5 persen dari video yang dihapus sistemnya yang seharusnya diizinkan.
Sebagian besar video yang dihapus termasuk dalam kategori TikTok menerapkan moderasi otomatis. Tidak semua video itu akan diarahkan ke moderator asli. Seorang juru bicara mengatakan moderator manusia masih akan memeriksa laporan komunitas, banding, dan video lain yang ditandai oleh sistem otomatisnya.
TikTok mengatakan akan meluncurkan sistem peninjauan otomatis “selama beberapa minggu ke depan.”
*TheVerge