Windows Defender VS Avast “Mana yang Lebih Unggul?”

NEA – Setiap kali OS Windows diinstal di laptop atau komputer, kita juga perlu membuat pilihan penting mengenai solusi antivirus yang perlu diinstal.

Antivirus ini dapat diunduh secara gratis atau versi berbayar dapat dipilih. Sebagian besar pengguna menyadari bahwa Windows memiliki antivirus yang dimuat sebelumnya yang disebut Windows Defender. Namun terlepas dari ini, sebagian besar pengguna merasa perlu keamanan tambahan terhadap malware dan dengan demikian mereka mulai mencari solusi anti-virus lainnya.

Perbandingan Windows Defender Vs Avast

Apakah artinya Windows defender tidak cukup untuk melindungi data sensitif kita dari serangan malware? Apakah kita benar-benar membutuhkan keamanan tambahan selain dari Windows Defender? Apakah ada solusi yang lebih baik yang tersedia?

Dalam tutorial ini, kita akan menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini. Kami akan lebih memahami tentang Windows Defender dan juga membahas Avast- yang merupakan solusi antivirus lain yang populer di kalangan pengguna Windows. Pada akhirnya, kami akan membuat perbandingan leher ke leher antara dua solusi anti-virus ini.

Mari kita mulai dengan memahami fitur utama Windows Defender dan Avast.

Windows Defender

Windows Defender adalah solusi anti-virus komprehensif yang diperkenalkan oleh Microsoft untuk Sistem Operasi Windows. Pada awalnya, ini ditawarkan dengan Windows 7 tetapi ditawarkan sebagai fitur bawaan dengan versi terbaru Windows seperti Windows 10.

Ini memberikan keamanan real-time terhadap serangan malware dan virus. Ini berjalan di latar belakang dan memberi pengguna tingkat keamanan dasar terhadap virus. Itu tidak dapat dihapus atau dicopot kecuali jika produk antivirus eksternal diinstal. Mari kita lihat beberapa fitur menarik dari Windows Defender.

Di bawah ini adalah screenshot Windows Defender Security Center yang menunjukkan kesehatan perangkat.

Keuntungan

1. Firewall: Fitur ini memainkan peran penting dalam mencegah serangan malware. Itu terus memeriksa semua koneksi jaringan dan membatasi entri yang tidak disetujui.
2. Pembaruan otomatis: Windows Defender memiliki kontrol terpusat dan proses pembaruan tidak memerlukan mesin untuk dihidupkan ulang. Microsoft juga memiliki database berbasis cloud untuk malware dan oleh karena itu parameter software diperbarui secara otomatis secara berkala dan selalu siap untuk melawan serangan malware apa pun.
3. Pemeriksaan file secara otomatis: Windows Defender dengan cepat mendeteksi semua file untuk kemungkinan serangan malware. Seluruh proses ini otomatis. Jika ada potensi serangan malware, software atau file akan dihapus dan peringatan memberi tahu pengguna bahwa potensi ancaman telah dihapus.
4. Kontrol Orang Tua: Windows Defender juga memiliki fitur kontrol orang tua yang hebat. Hal ini memungkinkan untuk tetap memeriksa waktu layar anak dengan memastikan pemeriksaan ketat pada konten yang tidak pantas untuk mereka. Waktu layar juga dapat dibatasi dengan bantuan timer yang otomatis.
5. Temukan Perangkat Saya: Ini adalah fitur fantastis dari Windows Defender karena memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi dengan perangkat jika mesin hilang. Ini juga memungkinkan pengguna untuk mengunci akses ke data sensitif atau menghapusnya jika laptop dicuri.
6. Antarmuka yang mudah digunakan: Windows Defender populer karena kesederhanaannya. Seluruh proses penyiapan sederhana dan mudah diikuti bagi pengguna. Ini adalah program ‘tanpa kerumitan’ mutlak karena pengguna tidak perlu memberikan terlalu banyak input untuk memastikan kelancaran fungsi. Sebagian besar solusi anti-virus lainnya memerlukan beberapa pengaturan pada awalnya, tetapi Windows Defender benar-benar siap digunakan segera setelah Windows diinstal.
7. Konsumsi sumber daya: Konsumsi sumber daya untuk Windows Defender dibandingkan dengan banyak solusi anti-virus lainnya jauh lebih rendah. Fakta bahwa itu juga dikembangkan oleh Microsoft dan merupakan fitur bawaan dari OS Microsoft yang paling populer – Windows memastikan bahwa tidak ada banyak beban pada sumber daya komputer sehingga menjaga efisiensi.

Kami sangat setuju bahwa banyaknya fitur dan manfaat menarik yang ditawarkan oleh Windows Defender sudah cukup untuk melawan serangan malware dan virus. Namun, ada sisi lain dari koin yang tidak boleh kita abaikan.

Kekurangan

1. Cakupan deteksi malware: Ini adalah fakta bahwa Windows Defender telah ditingkatkan dan ditingkatkan untuk mendeteksi serangan malware dan virus, tetapi cakupannya masih sempit jika dibandingkan dengan aplikasi antivirus pihak ketiga. Ini telah terbukti berhasil melawan serangan berbahaya dan juga memberikan keamanan pada email dan browser web. Tapi, itu bukan perisai yang kuat terhadap banyak serangan lain seperti ransomware. Pengguna masih memiliki peluang untuk menjadi mangsa berbagai jenis serangan lainnya. Ini bukan solusi komprehensif untuk keamanan terhadap serangan tetapi dapat digunakan untuk keamanan tingkat pertama.
2. Tidak tersedianya peringatan terpadu: Ini adalah kelemahan utama Windows Defender. Pengguna tidak memiliki opsi untuk merujuk ke detail atau hasil apa pun dari pemindaian sebelumnya. Tidak adanya detail pemindaian yang dilakukan di masa lalu dapat membuat pengguna tidak menyadari ancaman yang mereka lindungi atau bahkan rentan terhadap ancaman baru.
3. Pembaruan manual diperlukan untuk definisi baru: Ini adalah batasan lain dari Windows Defender di mana definisi terbaru dari virus harus diunduh secara manual dari pembaruan Windows dibandingkan dengan solusi anti-virus lainnya di mana proses pembaruan berjalan di latar belakang dan terjadi dengan sendirinya. Terkadang, proses pembaruan ini berlangsung beberapa kali dalam sehari sehingga memastikan perlindungan terhadap ancaman baru.
4. Kesederhanaan dengan biaya variasi: Meskipun disepakati bahwa Windows Defender adalah program yang sederhana untuk diatur dan digunakan, ia tidak memiliki opsi penyesuaian yang disukai oleh banyak pengguna untuk memastikan perlindungan menyeluruh.
5. Kecepatan Pemindaian: Kecepatan pemindaian untuk Windows Defender di komputer rata-rata tetapi kehilangan jejak jika dibandingkan dengan solusi anti-virus lainnya. Dibandingkan dengan program anti-virus lainnya, program ini lambat dalam memindai malware.

Sekarang kita telah melihat beberapa kelebihan dan kekurangan Windows Defender, kita harus melihat solusi anti-virus lain yang memberikan persaingan ketat dengan Windows Defender. Produk tersebut tidak lain adalah Avast.

Avast

Avast adalah solusi anti-virus yang tersedia untuk sistem Operasi seperti Windows, Android, dan Mac. Ini dikembangkan oleh Avast Software dan tersedia gratis untuk pengguna yang ingin menggunakannya untuk penggunaan pribadi.

Adalah mitos bahwa solusi anti-virus yang tersedia secara gratis tidak memberikan perlindungan menyeluruh dan hanya dapat digunakan sebagai pengaturan stop-gap.

Avast adalah salah satu solusi yang memecahkan mitos ini. Ia mampu memberikan persaingan ketat ke banyak pesaing berbayarnya dengan berbagai fitur yang dimuatnya.

Terlepas dari antivirus gratis Avast, tersedia sebagai solusi anti-virus gratis, Avast menawarkan sejumlah besar versi lain (yang tentu saja berbayar) yang sarat dengan fitur yang menawarkan perlindungan komprehensif terhadap malware. Mari kita lihat beberapa produk ini dan harganya.

Produk

#1) Keamanan Internet Avast

Paket ini memberikan keamanan lengkap terhadap malware bersama dengan menawarkan perlindungan terhadap semua ancaman eksternal. Bersamaan dengan ini, ia juga memiliki filter email yang bertahan dari serangan phishing dengan mengamankan email dari spam, sampah, dan email lain yang dikirim oleh sumber yang tidak dikenal.

Salah satu fitur penting dari paket ini adalah Sandbox. Fitur ini menyediakan lingkungan yang aman untuk menjalankan aplikasi dan file yang dapat menjadi ancaman potensial terhadap keamanan sistem.

Harga: $47,99 per tahun.

#2) Avast Premier

Produk ini mencakup semua fitur keamanan tingkat lanjut yang mana Avast Internet Security bersama dengan fitur penghancur file yang hebat memungkinkan pengguna secara permanen membuang semua file yang sensitif dan dapat berisiko diretas.

Paket utama ini juga mencakup software perlindungan webcam yang mencegah tindakan memata-matai melalui webcam.

Harga: Dapat berkisar dari $69,99 per tahun (untuk satu perangkat) hingga $89,99 per tahun (untuk beberapa perangkat).

#3) Avast Ultimate

Ini adalah penawaran paling premium dari Avast. Produk ini adalah produk lengkap yang memberikan tingkat keamanan tertinggi dengan semua fitur yang disertakan dalam Avast Internet Security dan Avast Premier.

Beberapa fitur canggih dari produk ini termasuk pengelola kata sandi tempat pengguna dapat menyimpan kata sandi dan utilitas VPN yang memungkinkan pengguna mendapatkan akses ke konten yang tidak diizinkan di wilayah geografis tertentu.

Selain itu, jika sistem melambat, ia juga memiliki pembersihan Avast yang mampu menghapus file sampah dan spam.

Harga: $99,99 per tahun.

Produk-produk ini dan fitur-fiturnya dirangkum dalam tabel di bawah ini.

Keuntungan

1. Harga: Solusi keamanan Avast tersedia gratis untuk pengguna biasa, namun paket premium adalah versi berbayar dari software.
2. Keamanan Multifungsi: Avast menyediakan keamanan menyeluruh terhadap malware, virus, dan banyak ancaman yang mungkin terjadi di internet dan ini belum semuanya! Itu juga mendeteksi potensi ancaman jauh sebelum masuk ke perangkat.
3. User friendly: Avast sangat sederhana dalam hal penggunaan dan navigasi dan dapat digunakan di banyak jenis perangkat.
4. Konsumsi sumber daya: Aplikasi Avast menjanjikan konsumsi sumber daya perangkat yang rendah.
5. Tingkat pemindaian: Avast sangat populer untuk berbagai tingkat pemindai yang memastikan pemindaian virus dan malware.

Gambar di bawah ini menunjukkan level atau perisai dari solusi anti-virus Avast.

Meskipun kami setuju bahwa Avast memiliki beberapa manfaat besar yang menjanjikan, Avast juga hadir dengan beberapa batasan. Mari kita lihat beberapa keterbatasannya.

Kekurangan

1. Tingkat Deteksi Virus Rendah: Ini adalah salah satu batasan utama software antivirus Avast. Tingkat deteksi untuk Avast tidak pernah lebih dari 60%. Ini membuat pengguna rentan terhadap 40% dari ancaman yang belum diperhatikan. Dalam kasus rootkit (yang merusak bagian-bagian yang berdampak pada sistem operasi komputer) dan eksploitasi zero-day (infeksi virus komputer yang merusak dengan cepat), tingkat deteksi yang rendah menimbulkan batasan serius.
2. Permintaan Peningkatan: Pengguna Avast menghadapi masalah dengan pop-up berulang untuk peningkatan. Kecepatan pemindaian untuk Avast juga lebih lambat jika dibandingkan dengan banyak solusi anti-virus lainnya.
3. Tingkat Keamanan yang Ditawarkan: Avast adalah solusi anti-virus gratis, menawarkan tingkat perlindungan utama dari malware dan ancaman virus. Ini, bila digabungkan dengan tingkat deteksi malware yang lebih rendah terbukti menjadi batasan utama Avast.

Dengan kelebihan dan kekurangan dari dua nama paling populer di dunia keamanan komputer yaitu Windows Defender dan Avast, mungkin akan menjadi pilihan yang sulit bagi pengguna jika ingin memilih salah satunya.

Untuk mempermudah, bagi pembaca kami yang diberikan di bawah ini adalah tabel perbandingan komprehensif antara Windows Defender dan Avast gratis.

Windows Defender VS Avast

Mari kita lihat juga beberapa pertanyaan umum tentang Windows Defender vs Avast.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

T #1) Apakah Windows Defender lebih baik daripada Avast?

Jawaban: AV-comparatives melakukan tes dan hasilnya menunjukkan bahwa sementara tingkat deteksi untuk Windows Defender adalah 99,5%, anti-virus Avast memimpin dengan mendeteksi 100% malware.

Avast juga memiliki banyak fitur canggih yang tidak tersedia di Windows Defender. Ini adalah alasan yang jelas memberi Avast keunggulan atas Windows Defender.

T #2) Bisakah Avast memperlambat PC?

Jawaban: Ya, sebagian besar solusi antivirus menggunakan kekuatan CPU untuk bekerja dan ini dapat membuat sistem menjadi lambat.

Q #3) Apakah Windows Defender cukup untuk melindungi sistem?

Jawaban: Windows Defender populer untuk memberikan perlindungan tingkat dasar terhadap malware dan virus. Untuk pengguna yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk menjelajah internet dan dengan data yang lebih penting di komputer, disarankan untuk memilih solusi anti-virus seperti Avast yang sarat dengan fitur-fitur canggih.

Q #4) Apakah Windows Defender gratis?

Jawaban: Ya, Windows Defender adalah solusi anti-virus gratis yang terintegrasi dengan Sistem Operasi Windows.

T #5) Apakah Avast aman digunakan?

Jawaban: Avast adalah software anti-virus populer yang tersedia untuk sistem Operasi seperti Windows, Android, dan Mac. Bahkan versi gratisnya dimuat dengan banyak fitur canggih yang serupa dengan yang tersedia di banyak solusi anti-virus berbayar lainnya. Jadi, ya, Avast adalah opsi yang aman untuk memerangi malware.

Kesimpulan

Dalam tutorial ini, kita membahas dua pemain utama dalam dunia keamanan komputer yaitu Avast vs Windows Defender. Kami menjelaskan manfaat dan batasan keduanya – Windows Defender dan Avast dan juga membuat perbandingan untuk kedua solusi anti-virus ini di bawah judul – Avast free Vs Windows Defender.

Saat membuat pilihan cerdas untuk solusi anti-virus, disarankan agar pengguna memahami kebutuhan mereka dengan baik. Baik Windows Defender dan Avast adalah pesaing dekat dan oleh karena itu pemahaman menyeluruh tentang fitur dan batasan masing-masing pasti akan membantu untuk membuat pilihan yang bijaksana.