X

Pentingnya Keberagaman dan Inklusi Dalam Pendidikan STEM

Photo of author
Written By Nando

Artikel ini akan membahas tentang Pentingnya Keberagaman dan Inklusi Dalam Pendidikan STEM

FIXIONER – Keberagaman dan inklusi adalah salah satu ciri khas masyarakat progresif. Dan dalam hal pendidikan, keberagaman dan inklusi memegang kunci dalam menciptakan generasi yang siap menghadapi masa depan bagi masyarakat kita. Sayangnya, survei terbaru masih menunjukkan bias dan kesenjangan di sebagian besar cabang pendidikan, khususnya pendidikan STEM. Data dari beberapa ahli telah menunjukkan bahwa tenaga kerja STEM sebagian besar terdiri dari profesional laki-laki.

Misalnya, hanya 25% pekerjaan komputer dan 15% pekerjaan teknik dilakukan oleh perempuan. Bidang STEM ini bisa berarti sains, teknologi, teknik, dan matematika. Keberagaman dan inklusi di bidang-bidang ini dapat membantu menghadirkan ide-ide baru, inovasi yang lebih baik, dan kemajuan bagi dunia. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas pentingnya keberagaman dan inklusi dalam pendidikan STEM dan menyoroti beberapa strategi bagi sekolah untuk berupaya ke arah ini.

Peran Keberagaman & Inklusi dalam Pendidikan STEM

Keberagaman dan inklusi merupakan aspek penting dalam pendidikan. Inklusi menciptakan lingkungan belajar di mana siswa dari semua latar belakang dan kemampuan belajar merasa diterima, dilibatkan, dan didukung. Sistem STEM yang beragam dan inklusif dibangun ketika siswa beragam belajar bersama dan mengejar aspirasi STEM mereka terlepas dari latar belakang atau kemampuan belajar yang unik.

Keberagaman dan inklusi mencakup perbedaan gender, ras, etnis, dan status sosial ekonomi. Menumbuhkan keberagaman dan inklusi dalam sistem STEM akan membuka jalan bagi tempat kerja yang beragam dan inklusif di masa depan dengan membentuk pola pikir yang benar sejak usia muda.

  • Inovasi & Kreativitas : Pendidikan STEM mendorong siswa untuk berkolaborasi dalam proyek dan presentasi. Ketika siswa dari berbagai latar belakang dan pola pikir berkumpul untuk bekerja sebagai sebuah tim, mereka berbagi pendekatan dan wawasan unik mereka. Membahas beragam perspektif memungkinkan siswa STEM untuk berpikir di luar kebiasaan, mendorong inovasi dan kreativitas.
  • Representasi yang Adil & Manfaat bagi Masyarakat : Secara historis, beberapa kelompok minoritas dan etnis kurang terwakili di bidang STEM. Dengan mendorong keberagaman dan inklusi dalam pendidikan STEM, kita juga dapat memberikan kesempatan yang sama kepada siswa dari latar belakang kurang beruntung untuk belajar dan berkembang di bidang STEM. Hal ini dapat membantu membangun masyarakat yang lebih adil bagi generasi mendatang. Memanfaatkan talenta dari kelompok yang kurang terwakili ini juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dengan menciptakan tenaga kerja STEM yang beragam. Hal ini memungkinkan umat manusia mencapai solusi yang lebih adil terhadap tantangan STEM global.
  • Menarik Talenta Terbaik & Pertumbuhan Ekonomi : Penelitian menunjukkan bahwa tenaga kerja yang beragam dapat membantu organisasi mencapai pertumbuhan bisnis yang lebih baik dan mengungguli rekan-rekan mereka yang kurang beragam dalam hal profitabilitas dan inovasi. Mendorong keberagaman dan inklusi dalam bidang pendidikan STEM akan membantu menarik dan mempertahankan talenta terbaik. Tenaga kerja STEM yang beragam dapat mendorong inovasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Peran Pendidik dalam Menciptakan Lingkungan Pendidikan STEM yang Inklusif dan Beragam

  • Guru sains menggabungkan pengetahuan dari budaya asli ketika mengajar botani atau zoologi.
  • Pelajaran matematika yang menggunakan contoh dunia nyata untuk menjelaskan konsep dalam geometri atau kalkulus.
  • Saat mempelajari teknologi, guru dapat mengutip contoh inovasi dari berbagai komunitas untuk mengilustrasikan konsepnya.

Pengajaran Responsif Budaya : Pengajaran Responsif Budaya atau CRT adalah teknik pedagogi yang dirancang untuk pembelajaran efektif di kelas yang beragam budaya. Pendekatan ini mengakui dan menghormati latar belakang budaya semua siswa di kelas dan mencoba menggabungkan perspektif mereka yang beragam ke dalam proses pembelajaran dan pengajaran.

Menggunakan CRT dalam pendidikan STEM juga dapat membuat proses pembelajaran agar jauh lebih menarik daripada yang sebelumnya dan dapat diterima oleh siswa dari kelompok yang kurang terwakili. Beberapa contoh nyata pendidik yang menggunakan CRT dalam pendidikan STEM adalah:

  • Guru sains menggabungkan pengetahuan dari budaya asli ketika mengajar botani atau zoologi.
  • Pelajaran matematika yang menggunakan contoh dunia nyata untuk menjelaskan konsep dalam geometri atau kalkulus.
  • Saat mempelajari teknologi, guru dapat mengutip contoh inovasi dari berbagai komunitas untuk mengilustrasikan konsepnya.

Pertahankan Harapan Tinggi & Tawarkan Dukungan : Apa pun model pendidikannya, guru harus selalu menjaga harapan tinggi dari siswa. Dalam pendidikan STEM, guru memberikan kursus yang ketat dan tugas yang menantang untuk memungkinkan siswa memenuhi aspirasi mereka.

Menawarkan dukungan untuk membantu siswa memenuhi harapan tinggi juga penting. Dukungan bimbingan belajar, dan pengajaran individual dapat membantu siswa dari berbagai latar belakang atau kemampuan belajar berbeda untuk mengikuti perkembangan siswa lain. Beberapa contohnya adalah:

  • Berbagi sumber daya tambahan dan materi latihan untuk siswa yang kesulitan dengan matematika.
  • Sesi bimbingan belajar sains untuk siswa yang membutuhkan bantuan ekstra dalam proyek.
  • Membentuk kelompok proyek siswa dari komunitas yang kurang terwakili

Demikian ulasan tentang Pentingnya Keberagaman dan Inklusi Dalam Pendidikan STEM seperti yang dilansir slot gacor, semoga bermanfaat.

Ikuti Fixioner di Google News

Dapatkan informasi teknologi aktual dengan mengikuti Fixioner.com di Google News.


Artikel Terkait

Tinggalkan komentar

Ikuti Fixioner di Google News

Dapatkan informasi teknologi aktual dengan mengikuti Fixioner.com di Google News.